Rabu, 17 Oktober 2012

Daftar Link

Mari kita berukar link untuk menyambung tali persaudaraan antar blogger. Dan juga untuk meningkatkan pagerank blog/situs kita. Silahkan pasang link blog ini terlebih dahulu :
http://renggaarta.blogspot.com/
Dengan nama (anchor text) : Soal Untuk Semua

Kemudian konfirmasikan lewat kotak komentar di bawah. InsaAllah secepatnya akan saya add juga link Anda.

Gunakan fungsi find (CTRL+F) untuk mempermudah pencarian link Anda. Jika ada yang salah, silahkan beritahukan saya lewat kotak komentar.


Daftar Baner Sahabat:
Letakkan teks / gambar atau script anda disini

Jumat, 31 Agustus 2012

Jadwal PPS th ajaran 2012/2013

Nih dia jadwal PPS untuk mahasiswa baru STIKes Banyuwangi th ajaran 2012/2013
silahken di lihat agan2 semua


selamat ber PPS ria untuk maba dan mibi serta gelombang 3
situs resmi STIKes  Banyuwangi klik disini

Selasa, 28 Agustus 2012

Suku-suku Travian

Travian adalah salah satu game browser. Travian mempunyai 3 suku yang dapat dimainkan oleh semua orang yaitu Romawi, Galia, serta Teuton dan mempunyai 1 suku yang hanya dapat dimainkan oleh NPC yaitu Natars.
berikut kelebihan dan kekurangan dari ke-3 suku dalam permainan travian:
(selamat membaca)

Romawi



Romawi adalah salah satu suku yang sangat maju dan ahli dalam pembangunan, Romawi mempunyai keistimewaan dan kekurangan sebagai berikut:




  • Bisa membangun lahan sumberdaya dan bangunan secara bersamaan (tanpa akun plus).
  • Bonus bertahan tinggi-bonus dari Pagar Batu
  • Tempat minum kuda, bangunan yang mengurangi konsumsi pasukan kavaleri.
  • Infantri sangat kuat, pasukan berkuda rata-rata,
  • Adanya Tempat Minum Kuda yang setiap level akan menurunkan waktu pelatihan sebesar 1%.
  • pasukan daya serang terkuat daya bertahan rata-rata
(hanya ada di versi 3.5. Saat ini versi yang sering digunakan 3.1)
Kekurangan:
  • Pengembangan pasukan yang mahal dan memakan waktu yang lama.
  • Pagar batu sangat mudah untuk dihancurkan.

Galia



Galia adalah suku terdamai di Travian, Galia adalah pasukan tercepat (rata-rata 6 bidang perjam). Galia sangat ahli dalam pertahanan. keistimewaan dan kekurangan suku galia adalah sebagai berikut:



  • Bonus kecepatan: Pasukan tercepat dalam Travian
  • Pertahanan rata-rata-bonus karena pagar kayu
  • Pedagang bisa membawa 750 unit sumberdaya (kecepatan: 24 bidang/jam)
  • Cranny 2 kali lebih besar dari pada suku teuton dan romawi
  • Settler yang murah di pemeliharaan dan pelatihan
  • Adanya Ahli Perangkap untuk menjebak unit musuh (Tidak ada di server klasik)
  • pertahanan yang hebat pada pasukan druidrider(kavalery) dan phalanx(invantery)
Kekurangan:
  • Senjata berat mahal
  • penyerangan yang paling rendah di travian

Teuton




Teuton adalah suku yang selalu menjarah, Teuton ahli dalam menyerang tetapi pertahanan Teuton sangat lemah. Sehingga pasukan Teuton dapat dikalahkan. keistimewaan dan kekurangan adalah sebagai berikut:



  • Bonus rampasan: cranny musuh hanya bisa menyembunyikan 2/3 dari kemampuannya.
  • Pagar Tanah hampir tidak bisa dihancurkan, tetapi hanya memberikan bonus bertahan minimal
  • Pedagang bisa membawa 1000 unit sumberdaya (kecepatan: 12 bidang/jam)
  • Pelatihan pasukan yang sangat murah dan cepat
  • Adanya Pabrik Bir dapat meningkatkan bonus penyerangan 1% per level selama perayaan berlangsung.
  • pasukan termurah di travian
  • settler punya daya serang
(hanya ada di versi 3.5) Kelemahan suku Teuton sebagai berikut:
  • Pertahanan lemah
  • Pergerakan pasukan lambat
  • Senjata berat ( Catapult dan Ram ) tidak sekuat Romawi dan Galia
  • pasukan lemah dalam penyerangan maupun bertahan

dinukil dari wikipedia

Rabu, 23 Mei 2012

KATA-KATA MUTIARA

" Untuk Menjadi Sukses Memanglah Sulit Tapi Lebih Sulit Lagi Kalau Tidak Sukses"

Minggu, 26 Februari 2012

Cara Menghubungkan Blog Dengan Facebook


Maksud dari judul di atas tentu teman-teman semua sudah mengetahui, maksudnya yaitu kita menghubungkan antara postingan di blog dengan facebook. Aplikasi yang digunakan disini adalah RSS Grafitti. RSS Grafitti adalah aplikasi untuk menghubungkan postingan blog kita dengan facebook, secara otomatis postingan blog kita tampil dalam facebook setiap kali kita memposting artikel.
Jadi sesudah kita  menggunakan RSS Graffiti ini, setiap kita memposting sebuah artikel di blog kita akan langsung terkirim secara otomatis ke dalam wall facebook kita. Jadi dengan menggunakan aplikasi ini kita mempromosikan blog kita lewat facebook. Karena setelah artikel blog terkirim ke dalam wall kita, teman-teman facebook kita akan melihat kiriman tersebut dan berpeluang untuk mengunjungi blog kitadan traffic blog kita akan naik.

Silahkan ikuti langkah-langkah  berikut ini.

1. Buka aplikasi
RSS Graffiti
2. Pilih ke aplikasi
3. Setelah berada di halaman setting, pilih "Click HERE to authorize RSS Graffiti" lalu ijinkan
4. Kemudian nanti akan di minta menambahkan feed. Copy feed blog sobat misalnya http://renggaarta.blogspot.com/feeds/posts/default, kemudian paste di Feed URL
5. Untuk source Namae, silahkan isi dengan judul blog sobat
6. Kemudian untuk Source URL, isikan dengan URL blog sobat.
7. Dan yang terakhir adalah pilih save.

selamat mencoba
terus belajar dan jangan berhenti :-D :-D :-D

Sabtu, 21 Januari 2012

Laju Reaksi


Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan
1. Pipet
6. Labu takar
11. Corong
2. Gelas kimia 100 ml
7. Pengaduk
12. NaOH(s) → 2 gram
3. Gelas kimia 200 ml
8. Cawan
13. HCl 3 M → 41,7 ml
4. Gelas ukur besar
9. Timbangan kaki 3
14. H2SO4 → 2,8 ml
5. Gelas ukur kecil
10. Sendok kecil
15. Air → 100 ml
Cara Kerja :
  • Percobaan I
  1. Timbang sebanyak 2 gram NaOH(s).
  2. Tuangkan NaOH (s) ke dalam gelas kimia dan larutkan dengan air ± 100 ml. Kemudian aduk hingga larut.
  3. Tuangkan larutan NaOH dari gelas kimia ke labu takar. Kemudian tambahkan air hingga volumenya 250 ml.
  • Percobaan II
  1. Ambil sebanyak 41,7 ml HCl 3 M menggunakan gelas ukur.
  2. Tuangkan ke dalam gelas kimia dan tambahkan air ± 100 ml.
  3. Aduk hingga rata.
  4. Tuangkan larutan tersebut ke dalam labu takar dan tambahkan air sampai volumenya 250 ml. Kemudian kocok.
  • Percobaan III
  1. Ambil 2,8 ml H2SO4 pekat menggunakan gelas ukur kecil.
  2. Siapkan 100 ml air dalam gelas kimia.
  3. Tuangkan sedikit demi sedikit H2SO4 pekat ke dalam gelas kimia sambil diaduk hingga rata.
  4. Tuangkan larutan tersebut ke labu takar dan tambahkan air sampai volumenya 250 ml. Kemudian kocok.
Perhitungan Percobaan :
  • Percobaan I
Untuk membuat larutan 250 ml NaOH dari NaOH padat, maka pertama kali yang dilakukan adalah menimbang NaOH padat.
Diketahui : volumenya 250 ml, Mr NaOH 40
Ditanyakan : massa NaOH padat
Jawab :
nNaoH = 250 ml x 2 = 50 mmol = 0,05 mol
nNaOH = gram NaOH/Mr
0,05 = gram NaOH/40
Gram NaOH = 2 gram
Jadi, massa NaOH yang diperlukan adalah 2 gram.
  • Percobaan II
Untuk membuat larutan 250 ml HCl 0,5 M dari HCl 3 M, pertama kali yang dilakukan adalah menghitung volume HCl.
V1.M1 = V2.M2
250.0,5 = V2.3
V2 = 41,7 ml
Jadi, volume HCl yang diperlukan adalah 41,7 ml
  • Percobaan III
Untuk membuat larutan 250 ml H2SO4 dari H2SO4 padat dengan kadar air 98% adalah melakukan perhitungan sebagai berikut.
Diketahui : c = 1,8 kg/dm3, Mr H2SO4 = 98, V1 = 250 ml, M1 = 0,2 M
Ditanyakan : molaritas H2SO4 pekat dan V2
Jawab :
M =  M
V1.M1 = V2.M2
250.0,2 = V2.18
50 = 18V2
V2 = 2,8 ml
Jadi, volume H2SO4 yang diperlukan adalah 2,8 ml (warna sama persis dengan air).
Kesimpulan :
Laju reaksi dipengaruhi oleh faktor :
  1. Konsentrasi pereaksi.
  2. Suhu.
  3. Luas permukaan.
  4. Katalis.
  5. Tekanan.
Daftar Pustaka
  • Purba, Michael. 2006. Kimia 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

HIDROLISIS BEBERAPA JENIS GARAM


Tujuan : Menyelidiki beberapa jenis garam dalam air.
Alat dan Bahan :
Alat dan Bahan
1. Plat
7. Larutan NH4Cl 1 M
2. Pipet tetes
8. Larutan KCl 1 M
3. Kertas lakmus merah
9. Larutan Na2CO3 1 M
4. Kertas lakmus biru
10. Larutan Na3PO4 1 M
5. Kertas lakmus universal
11. Larutan CH3COONa 1 M
6. Tabel pH

Cara Kerja :
  1. Menetesi masing-masing kertas lakmus merah dan biru berturut-turut dengan larutan KCl, NH4Cl, CH3COONa, Na2CO3, dan Na3PO4. Mencatat perubahan warna yang terjadi.
  2. Menetesi masing-masing kertas indicator universal dengan berturut-turut dengan larutan KCl, NH4Cl, CH3COONa, Na2CO3, dan Na3PO4. Mencatat perubahan warna yang terjadi dan pH yang sesuai dengan warna tersebut.
Pengamatan :
Larutan 1 M
Perubahan Warna Indikator
pH Perkiraan
pH
Sifat Larutan Garam
Lakmus Merah
Lakmus Biru
Indikator Universal
KCl
Merah
Biru
Kuning
± 4-6
6
Netral
NH4Cl
Merah
Merah
Jingga
± 3
3
Asam
CH3COONa
Biru
Biru
Hijau
± 8
8
Basa lemah
Na2CO3
Biru
Biru
Hijau
± 9
9
Basa
Na3PO4
biru
biru
hijau
± 10
10
Basa
Pemakaian lakmus pH > 7 : CH3COONa, Na2CO3, dan Na3PO4.
Pemakaian lakmus pH < 7 : KCl dan NH4Cl.
Pembahasan :
  1. Larutan-larutan garam tergolong :
  • Netral   : KCl
  • Asam     : NH4Cl
  • Basa       : Na2CO3, Na3PO4, dan CH3COONa




  1. Rumus asam dan garam dan termasuk ke dalam golongan :
Garam
Basa Pembentuk
Pembentuk Asam
Rumus
Jenis
Rumus
Jenis
KCl
KOH
Basa kuat
HCl
Asam kuat
NH4Cl
NH4OH
Basa lemah
HCl
Asam kuat
CH3COONa
NaOH
Basa kuat
CH3COOH
Asam lemah
Na2CO3
NaOH
Basa kuat
H2CO3
Asam lemah
Na3PO4
NaOH
Basa kuat
H3PO4
Asam lemah
  1. Sifat larutan garam Amonium asetat (CH3COONH4)
Reaksi : CH3COONH4 → CH3COO- + NH4+
CH3COO- + NH4+ + H2O       CH3COOH + NH4OH
Sifat garam Amonium asetat tergantung oleh harga Ka atau Kb karena terhidrolisis total yang tidak menghasilkan ion H+ atau OH-.
Kesimpulan :
  • Garam dalam air akan terurai membentuk kation dan anion seperti dari asam basa semulanya.
  • Asam merupakan basa yang lemah akan terhidrolisis.
  • Jika terjadi hidrolisis sempurna, sifat tergantung pada harga Kb atau Ka.
  • pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam.
  • pH lebih dari 7 mempunyai sifat basa.
  • Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial.
  • Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial.
  • Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total.
  • Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
  • Garam bersifat basa karena dalam reaksi menghasilkan ion OH-.
  • Garam bersifat asam karena dalam reaksi menghasilkan ion H+.